eKiosPulsa.com, Magetan – Produk Anda mungkin dihapus atau dilarang dari pasar karena tidak sesuai dengan kebijakan platform e-commerce. Penyebabnya bisa karena nama produk yang tidak relevan, atribut produk yang tidak kompatibel, penempatan kategori produk yang salah, penggunaan hashtag yang tidak sesuai dengan produk, dsb. Untuk menghindari hal ini, gunakan platform KiosPulsa Omnichannel untuk mengunggah produk secara massal dan mengatur stok, membuat laporan penjualan, dsb.
[ad_1]Pernahkah produk Anda disingkirkan atau bahkan toko Anda hilang dari pasaran? Mungkin karena produk tersebut dilarang beredar di pasaran, karena tidak sesuai dengan kebijakan platform e-commerce.
Terlebih lagi, sekarang pasar memiliki aturan yang sangat ketat untuk toko online, mulai dari membuat toko, mengunggah produk, dll.
Nah, sebelum toko atau produk Anda diblokir oleh marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Mari kita lihat beberapa alasan mengapa produk Anda menghilang dari pasaran.
Penyebab Produk Dilarang di Pasaran
Apakah Anda bertanya-tanya mengapa pembeli tidak dapat menemukan produk Anda? Nah, mungkin barang-barang tersebut tidak muncul di pencarian Tokopedia.
Ada beberapa alasan yang bisa membuat produk Anda tidak terlihat di pencarian pasar, mungkin produk Anda telah dihapus atau diblokir.
Bahkan mungkin banyak toko online Anda yang melanggar pasar, berikut penjelasan lengkap alasan mengapa produk Anda diblokir oleh pasar seperti Shopee dan Tokopedia yang telah dirangkum.
Sekaligus, ketahui cara menghadapinya agar produk Anda tidak terhapus atau diblokir oleh pasar. Yuk, review selengkapnya di bawah ini.
Toko Produk Termasuk Jenis Barang Yang Dilarang Di Pasarkan
Setiap marketplace memiliki syarat dan ketentuan tersendiri bagi penjual yang ingin memiliki toko online, termasuk jenis barang yang dijualnya.
Biasanya, sebelum produk Anda tayang, pasar membutuhkan waktu untuk memoderasi atau memantau jenis produk.
Di Tokopedia, moderasi memakan waktu seminggu dan penjual online harus membuktikan bahwa mereka tidak terlibat penipuan.
Saat ingin membuka toko online, pastikan produk yang Anda jual tidak termasuk jenis barang yang dilarang pasar.
Begitu pula dengan marketplace yang memiliki kebijakan sangat ketat dalam menjual produk terlarang, yakni Shopee dan Tokopedia.
Misalnya, ada beberapa barang yang dilarang oleh Tokopedia, antara lain.
- pelanggaran HKI: Produk yang Anda jual melanggar hak kekayaan intelektual, hak cipta, atau hak kepemilikan lainnya, seperti logo atau produk. Misalnya produk imitasi.
- produk MLM: Produk dengan hak distribusi eksklusif yang hanya bisa dijual dengan sistem penjualan MLM.
- Produk Dewasa dan Pornografi: Produk yang menggunakan gambar, judul atau deskripsi yang melanggar norma kesusilaan di masyarakat. Misalnya obat-obatan untuk aktivitas seksual dan penggunaan gambar-gambar sensual.
- Jenis Produk Ilegal dan Berbahaya: Untuk barang jenis ini tidak bisa diperjualbelikan secara bebas, seperti obat-obatan, senjata tajam, uang tunai, barang mistis, bahan peledak, dll.
Termasuk Produk Spam/Sampah
Pastikan produk yang anda upload adalah real product, jangan upload gambar yang berisi testimoni atau test produk.
Sebab, hampir semua pasar menerapkan aturan bagi setiap penjual online untuk menyisipkan produk dan jika ditambahkan gambar testimonial, pasar mendeteksinya sebagai produk yang tidak layak jual lalu menghapusnya.
Deskripsi Produk Termasuk Logo/Tautan ke Situs Belanja Lainnya
Salah satu alasan mengapa produk Anda dilarang beredar sebenarnya berasal dari informasi produk yang Anda masukkan untuk setiap produk.
Di Shopee sendiri, Anda tidak diperbolehkan mencantumkan nama/logo/link tempat penjualan lain di foto dan deskripsi produk.
Jika Anda memasukkannya, dapat dipastikan produk yang Anda tambahkan ke toko akan diblokir atau dihapus dengan cepat oleh Shopee.
Dan yang paling penting jangan sertakan kontak lain seperti no. handphone, whatsapp atau media sosial lainnya yang mengarahkan pembeli untuk bertransaksi di luar pasar agar produk tidak di banned.
Penggunaan Nama Produk yang Tidak Relevan
Saat Anda menambahkan nama produk, pastikan nama yang Anda gunakan cocok dengan produk yang Anda jual.
Sebab, jika Anda menggunakan nama yang berbeda dengan produk yang Anda jual, bisa menyebabkan produk tersebut di-banned dari pasaran, khususnya Shopee.
Jadi, pastikan kata kunci yang Anda gunakan relevan dengan produk yang Anda jual, jadi penting untuk melakukan riset kata kunci produk di pasar.
Lalu, seperti apa contohnya? Misal anda menjual sepatu nike, untuk judul produk anda hanya bisa menambahkan merek, nama produk, dan model hanya.
Jadi, Anda dapat menulis sesuatu seperti “Sepatu Olahraga Nike Women Sneakers 1787”
Anda tidak perlu memasukkan jenis barang yang tidak sesuai dengan produk Anda, misalnya sepatu fashion wanita sepatu sandal murah.
Atribut Produk Tidak Kompatibel
Bukan hanya nama produk saja yang harus diperhatikan, atribut merek produk juga harus sesuai dengan produk yang Anda jual.
Ketika Anda telah mendaftarkan merek produk Anda, Anda tetap perlu memperhatikan pengisian merek produk dengan benar.
Jika Anda menjual barang dari merek tertentu, Anda dapat mengisi bagian merek produk Anda dengan nama mereknya.
Kesalahan dalam Penempatan Kategori Produk
Selain dari sisi gambar produk, kamu juga harus memperhatikan penempatan kategori produk lho. Jangan sampai Anda salah memasukkan kategori karena nantinya sistem akan mendeteksi kejanggalan tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus mengisi kategori dan subkategori dengan benar. Jadi, jangan salah menempatkan kategori barang.
Kalau belum tahu, ini contohnya, misalnya kalau punya toko yang menjual baju pria.
Ya, Anda dapat menempatkan kategori dan subkategori sebagai berikut: Pakaian Pria
Penggunaan hashtag tidak sesuai dengan produk
Kamu tahu apa? ternyata penggunaan hashtag produk memiliki pengaruh yang sangat penting bagi produk Anda.
Seperti yang sudah kita ketahui, penggunaan hashtag selalu bermanfaat bagi calon pembeli untuk lebih mudah menemukan produk Anda.
Jadi, tidak hanya nama produk yang harus relevan, tetapi penulisan hashtag produk juga harus relevan.
Contoh hashtag yang bisa Anda gunakan juga harus disesuaikan dengan produk yang Anda jual. Misalnya menjual sepatu wanita, maka Anda bisa menambahkan hashtag #sepatu #sepatuwanita #sepatucewek #sepatusepatu.
Atau Anda bisa memasukan hashtag untuk brand atau merek sepatu yang Anda jual.
Jangan menambahkan hastag seperti #sepatupria #sepatawokow #sneakers #boots, karena tidak sesuai dengan produk yang dijual.
Tips Menghindari Produk Diblokir, Gunakan Platform Ini!
Sekarang kamu sudah tahu alasan-alasan yang bisa membuat produkmu menghilang dari pasaran. Bagaimanapun, jangan biarkan diri Anda merusak produk.
Namun saya punya tips mudah bagi anda yang ingin upload produk massal ke pasar yang berbeda, caranya bisa dengan menggunakan platform KiosPulsa Omnichannel.
Jika biasanya Anda menambahkan foto produk satu per satu di semua channel penjualan online seperti marketplace, perdagangan sosial, atau bahkan situs web.
Nah, sekarang tidak perlu upload semua produk step by step, cukup untuk deskripsi produk saja salin tempel.
Anda hanya menggunakannya Platform multisaluran.
Sebab, dengan menggunakan sistem ini Anda bisa mengunggah semua produk sekaligus dan memasukkan deskripsi untuk semua toko yang ada di pasar.
Jadi, tidak perlu memasukkan deskripsi produk lagi salin tempel atau menambahkan produk satu per satu.
Tergelincir Yobel Anda hanya perlu satu klik untuk mengunggah produk Anda secara otomatis ke beberapa pasar, karena terintegrasi ke semua saluran penjualan online dan offline.
Tidak hanya mengunggah produk secara masal, Anda juga dapat mengatur stok, membuat laporan penjualan, bahkan warehouse management system (WMS). Toh, urus bisnis sekarang lebih mudah, hanya lewat satu sistem.
Selain itu, Anda juga dapat membalas semua obrolan pelanggan dari satu dasbor menggunakannya Obrolan Yobel.
Penasaran bagaimana mudahnya mengelola penjualan menggunakan KiosPulsa? Yuk, klik tombol di bawah ini.
COBA GRATIS!
#Alasan #Produk #Dilarang #dari #Shopee #dan #Tokopedia 7+ Alasan Produk Dilarang dari Shopee dan Tokopedia –
Anda pastinya Berminat untuk Bergagang topup ulang pulsa dan paket kuota, Karena selain bisa dijual ke orang lain juga bisa di pakai sendiri untuk mengirit pengeluaran Anda.
Kerana harga kita itu Harga GROSIR sehingga jauh lebih murah daripada isi pulsa di outlet atau di penjual online sekalipun, Apalagi lewat Bank / Banking pasti Mahal, selisih jauh harganya dengan server kami KIOS PULSA.
Kesempatan Berbisnis Transfer Pulsa dan Agen PPOB Di buka
Usaha Pulsa dan Konter PPOB merupakan Berbisnis yang menguntungkan. Walaupun di saat pandemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia menjadi suatu yang pokok, seperti membayar tagihan, membeli pulsa internet, voucher online game, top up saldo E MONEY atau kebutuhan lain.
Semuanya boleh dijalankan di eKiospulsa.com sebagai Bisnis pulsa murah yang menjanjikan. Berbisnis di eKiospulsa.com dapat dikelola oleh siapapun dengan modal kecil. Momentum masih terbuka lebar untuk membuka Berbisnis agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan eKiospulsa.com
Bagaimana Bisnis Pulsa dan Toko PPOB di eKiospulsa.com?
Jual pulsa dan loket pembayaran ppob kami yaitu solusi Bisnis buat masyarakat Indonesia yang {pingin|pengen|ingin|mau memiliki Bisnis pulsa elektrik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Jualan isi ulang Gopay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Jualan voucher game termurah dan komplit atau voucher tv kabel pra bayar
Grosir pulsa murah adalah layanan yang menyediakan pulsa elektrik dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh penyedia layanan pulsa reguler. Grosir pulsa murah biasanya menawarkan harga yang lebih rendah karena mereka membeli pulsa elektrik dalam jumlah besar dan dengan harga yang lebih murah. Grosir pulsa murah juga menawarkan layanan tambahan seperti transfer pulsa, pembayaran tagihan, dan lainnya. Dengan menggunakan layanan grosir pulsa murah, Anda bisa mendapatkan pulsa elektrik dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh penyedia layanan reguler.
Kesimpulan
Demikianlah Kabar update paling viral mengenai 7+ Alasan Produk Dilarang dari Shopee dan Tokopedia –
menggunakan tags keywords #Alasan #Produk #Dilarang #dari #Shopee #dan #Tokopedia