eKiosPulsa.com, Magetan –
Bagi penjual tentunya perlu memahami harga pokok penjualan atau HE. DIA adalah jumlah total biaya dan pengeluaran yang dikeluarkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk dapat menjual atau menggunakan produk tersebut.
Anda harus membuat perhitungan HE, nanti komponen ini bisa Anda masukkan ke dalam laporan akuntansi atau keuangan. Hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk berproduksi. Dengan demikian perusahaan dapat menentukan harga jual produk dan dapat menghitung kerugian laba yang direalisasikan pada saat menjual produk tersebut.
Menghitung HPP tentu bukan pekerjaan mudah mengingat banyaknya komponen yang harus diperhitungkan. Terkadang sulit bagi pebisnis untuk menghitung harga pokok penjualan karena banyaknya akun dan komponen. Hal inilah yang memungkinkan perusahaan menggunakan software akuntansi untuk mengotomatisasi proses bisnis agar lebih efisien. Software akuntansi dapat secara otomatis meningkatkan perhitungan HE sehingga pengusaha tidak akan kesulitan menghitung harga pokok penjualan.
Definisi Harga Pokok Penjualan (CGS)
Harga pokok penjualan, atau HPP, adalah jumlah total biaya dan pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, secara langsung atau tidak langsung, dalam memproduksi produk atau layanan. Ada beberapa komponen yang terlibat dalam HPP termasuk biaya produksi.
Selain itu, ada biaya jasa pengemasan atau perakitan, biaya impor, dan sebagainya yang masih termasuk dalam harga pokok penjualan. Dengan kata lain, HPP itu adalah metrik bisnis untuk menghitung margin dan laba kotor.
Anda dapat menghitung laba kotor dengan mengurangkan harga pokok penjualan dari pendapatan. Kemudian untuk margin kotornya sendiri dengan membagi pendapatan dengan laba kotor. Semakin tinggi harga pokok penjualan, semakin rendah laba atau laba kotor perusahaan.
Harga pokok penjualan biasanya disebut COGS (Cost of Good Sold) atau harga pokok penjualan. Perhitungan HP menjadi lebih mudah ketika Anda dapat membedakan komponen apa saja yang ada di dalamnya. COGS sendiri meliputi total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk dapat memproduksi barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Ada beberapa contoh biaya HPP, termasuk bahan baku, biaya pengiriman, produk yang Anda beli dan dapat dijual kembali, diskon dagang, diskon pembelian, biaya penyimpanan, overhead produksi, tenaga kerja pabrik, dan suku cadang yang akan digunakan dalam produksi.
Pentingnya akuntansi untuk harga pokok penjualan (HPP) perusahaan perdagangan
Setelah memahami pengertian harga pokok penjualan di atas, tentunya Anda harus tahu bahwa HPP sangat penting bagi sebuah perusahaan dagang. DIA biasanya bisa menjadi patokan dan menentukan besarnya keuntungan yang diinginkan perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung HPP. Setelah perusahaan mengolah produk tersebut tentunya perusahaan membutuhkan dana dengan kebutuhan untuk memberikan upah kepada karyawan yang mengerjakan proses tersebut.
Di bawah ini kami cantumkan pentingnya HE bagi perusahaan:
1. Penentuan harga jual
Menentukan harga jual suatu produk merupakan hal yang paling sulit bagi sebuah bisnis. Jika terlalu tinggi, tentu tidak akan ada yang tertarik untuk membeli produk Anda. Namun sebaliknya, jika harga terlalu rendah, maka akan sulit untuk mendapatkan keuntungan yang memadai.
Anda dapat menetapkan harga yang tepat jika Anda memiliki COGS yang Anda hitung dengan cara yang akurat.
2. Dapat menghitung margin laba kotor
Jika Anda ingin menghitung gross profit margin atau margin laba kotor, tentunya Anda perlu mengetahui HPP. GPM atau Gross Profit Margin adalah rasio untuk mengukur tingkat kesehatan keuangan dengan menyatakan jumlah nominal sisa penjualan setelah dikurangi HPP.
3. Efisiensi produk
Dengan menghitung dan melihat gambaran HPP secara keseluruhan, penyusunan laporan akuntansi menjadi lebih detail. Akhirnya, ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pembuatan produk. Selain itu, Anda dapat lebih mudah menentukan cara mengurangi pengeluaran untuk setiap produk.
Komponen harga pokok penjualan (CGS) perusahaan dagang
Ada beberapa komponen penting yang terdapat pada HE, antara lain sebagai berikut:
Persiapan awal barang
Stok awal barang adalah stok pada awal periode akuntansi. Saldo saham awal ini bisa Anda cek di neraca saldo awal perusahaan atau periode berjalan tahun sebelumnya.
(Pembelian Kargo + Pembelian Kotor) – (Diskon Pembelian + Retur Pembelian) = Pembelian Bersih
Penyelesaian inventaris barang
Maksud dari persediaan akhir barang HE adalah persediaan yang ada pada akhir periode dalam pembukuan perusahaan. Selain itu juga diterapkan pada akhir tahun pada buku yang sekarang. Anda dapat mengetahui jumlah saldo ini dalam data rekonsiliasi perusahaan pada akhir periode pelaporan akuntansi.
Persediaan Barang Dagang = Pembelian Bersih + Persediaan Awal
Pembelian Bersih
Dalam HE terdapat komponen yang disebut pembelian bersih, yang berarti jumlah total pembelian barang yang dilakukan perusahaan untuk pembelian barang secara kredit atau tunai.
Selain itu, ada biaya pengiriman tambahan untuk pembelian dikurangi diskon pembelian dan retur pembelian. Ada beberapa unsur pembelian bersih, seperti pembelian kotor, retur pembelian, pengurangan harga, dan potongan pembelian.
Anda bisa mendapatkan pembelian bersih ini dengan menjumlahkan biaya pembelian dan biaya pengiriman pembelian, lalu mengurangkan nilai pengembalian pembelian ditambah diskon pembelian.
(Pembelian + Biaya Pembelian) – (Pengembalian Pembelian + Diskon Pembelian) = Pembelian Bersih
Pendapatan penjualan bersih
Penghasilan bersih termasuk dalam pendapatan atau elemen pendapatan perusahaan. Ada beberapa elemen penjualan bersih, termasuk pembelian kotor, retur pembelian, dan penurunan harga.
Itu tidak termasuk dalam biaya transportasi, karena termasuk dalam biaya umum. Anda bisa mendapatkan nilai penjualan bersih berdasarkan nilai penjualan dikurangi nilai retur penjualan setelah menambahkan diskon penjualan.
Penjualan – (retur penjualan + tunjangan penjualan) = penjualan bersih
Cara menghitung harga pokok penjualan atau HPP menggunakan rumus
Tentunya setiap akuntan harus memahami dan mengetahui rumus dasar harga pokok penjualan agar dapat menjalankan tanggung jawab dan tugasnya. Rumus HPP biasanya terdiri dari 3 variabel, antara lain persediaan awal, persediaan akhir, dan pembelian.
Berikut rumus untuk menentukan COGS umum yang dapat dilakukan akuntan:
(Pembelian + persiapan awal) – Persiapan akhir = HE
Untuk menghitung HPP dengan benar, Anda perlu melakukan 4 langkah di bawah ini:
- Mengidentifikasi persediaan awal bahan baku, kemudian mengolah barang tersebut menjadi barang jadi, sesuai dengan jumlah persediaan yang tersedia pada akhir periode sebelumnya.
- Tentukan biaya pembelian bahan baku untuk periode tertentu, dengan mempertimbangkan perdagangan, diskon tunai, dan biaya transportasi.
- Tentukan saldo persediaan akhir. Ini biasanya berasal dari jumlah siklus fisik dan Anda dapat melakukannya sesuai dengan metode penilaian inventaris yang dipilih perusahaan.
- Pastikan biaya manufaktur Anda yang lain sudah termasuk dalam perkiraan persediaan.
Contoh perhitungan harga pokok penjualan
Berikut adalah contoh ilustrasi perhitungan harga pokok penjualan untuk membantu Anda memahami:
Perusahaan X menjual kursi kepada konsumen. Kemudian pada 1 Januari 2023, mereka menyimpan 5 tempat di inventaris masing-masing senilai Rp 1 juta. Kemudian, pada periode berikutnya, Perusahaan X kembali membeli 10 kursi tambahan dari pemasoknya.
Kemudian, pada tanggal 31 Desember 2023, Perusahaan X menghitung bahwa ia memiliki empat kursi yang tidak terjual dan menyimpannya dalam inventaris.
Berikut cara menghitung HPP:
HPP = (Pembelian + persiapan awal) – Persiapan akhir = (Rp10.000.000 + Rp5.000.000) – Rp4.000.000 = Rp15.000.000 – Rp4.000.000 Rp = 11.000,00 Rp
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok penjualan memiliki peranan yang sangat penting, tidak hanya untuk perdagangan tetapi juga untuk perusahaan manufaktur. Anda perlu menghitung HE secara akurat dan tepat di setiap detail. Tujuan perhitungan HE adalah agar perusahaan tidak merugi dan memperoleh keuntungan.
Menghitung harga pokok penjualan secara manual tentu memakan waktu lama dan menghambat pertumbuhan bisnis. Akan sulit bagi para pebisnis untuk menghitung dengan tangan, sehingga terkadang membuat keuangan menjadi sulit. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang menggunakan software akuntansi untuk mempermudah bisnisnya
#HPP #Pengertian #dan #cara #menghitung #harga #pokok #penjualan HPP: Pengertian dan cara menghitung harga pokok penjualan
Kamu pasti Berminat untuk Bergagang topup ulang pulsa dan paket kuota, Karena selain bisa dijual ke orang lain juga bisa di pakai sendiri untuk menghemat pengeluaran Anda.
Sebab harga kita itu Harga GROSIR jadi jauh lebih murah daripada isi pulsa di toko atau di penjual online sekalipun, palagi lewat Bank / Banking pasti Mahal, selisih jauh harganya dengan server kami KIOS PULSA.
Momen Bisnis Pulsa Tri serta Distributor PPOB Di buka
Berjualan Pulsa dan Distributor PPOB yaitu Bisnis yang menguntungkan. Walaupun di saat endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia menjadi sesuatu yang pokok, seperti membayar tagihan, membeli pulsa internet, voucher gaming, isi ulang saldo e Money serta kebutuhan lain-lain.
Semuanya bisa dikondisikan di eKiospulsa.com sebagai Berdagang pulsa paling murah yang menjanjikan. Usaha di eKiospulsa.com bisa dikelola oleh siapapun dengan modal kecil. Peluang masih terbuka lebar untuk membuka Usaha agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan eKiospulsa.com
Mengapa Dagang Pulsa dan Service PPOB di eKiospulsa.com?
Jual pulsa dan loket pembayaran ppob kami adalah solusi Berjualan untuk masyarakat Indonesia yang {pingin|pengen|ingin|mau memiliki Bisnis pulsa elektrik, pulsa data, paket sms & nelpon, Jualan isi ulang GoPay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Usaha voucher online game termurah dan komplit serta voucher tv kabel paska bayar
Kesimpulan
Demikian Artikel update terviral soal HPP: Pengertian dan cara menghitung harga pokok penjualan
memakai tag kata kunci #HPP #Pengertian #dan #cara #menghitung #harga #pokok #penjualan