eKiosPulsa.com, Magetan – Financial distress adalah kondisi memburuknya keuangan perusahaan yang bisa disebabkan oleh inflasi, resesi, dan berbagai faktor lainnya. Penyebabnya antara lain pendapatan menurun, utang berlebihan, manajemen keuangan yang buruk, rencana investasi yang buruk, dan penyalahgunaan atau korupsi. Cara mengatasinya dengan restrukturisasi non keuangan dan restrukturisasi keuangan. Perusahaan harus melakukan efisiensi sumber daya, mengurangi biaya, dan mencari alternatif sumber pendapatan.
[ad_1]Financial distress merupakan kondisi memburuknya kondisi keuangan perusahaan karena berbagai faktor. Bagaimana cara menanganinya?
Dalam bisnis, kekuatan finansial adalah hal mendasar yang harus dimiliki.
Keuangan perusahaan dapat diperoleh melalui penjualan, modal pemilik, investor, pinjaman, dll.
Memperkuat keuangan perusahaan bukanlah hal yang mudah. Hal ini karena kondisi pasar yang terus berubah dan menuntut inovasi baru.
Belum lagi, situasi ekonomi makro saat ini sangat mengganggu keuangan perusahaan.
Inflasi, resesi, musim dingin investor, kelangkaan dan kenaikan harga adalah beberapa faktor yang melemahkan keuangan perusahaan atau disebut financial distress.
Lantas, apa penyebab masalah keuangan dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Anggaran Induk Perusahaan: Manfaat dan Cara Menyusunnya
Definisi Kesulitan Keuangan
(Foto kesulitan keuangan. Sumber: Freepik.com)
Melansir dari Institute of Corporate Finance, financial distress merupakan istilah yang digunakan dalam corporate finance untuk menggambarkan sebuah kemunduran.
Kondisi keuangan perusahaan semakin memburuk sehingga sulit untuk membayar kewajiban terutama tagihan pinjaman.
Kesulitan keuangan jangka panjang dapat menyebabkan kebangkrutan.
Situasi ini dapat terjadi ketika bisnis memiliki daya ungkit yang tinggi, tingkat keuntungan yang rendah dan/atau penjualan yang sensitif terhadap perubahan pasar.
Siklus financial distress perusahaan terdiri dari periode awal penurunan kinerja hingga titik terendah, kemudian tahap pemulihan jika perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya.
Dalam situasi ini, perusahaan akan terus bertransisi dan mencoba cara-cara baru untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Selain berusaha meningkatkan kinerja, sudah umum bagi perusahaan untuk menerapkan efisiensi sumber daya.
Misalnya dengan melelang aset kantor, mencari investor baru, berusaha mendapatkan pinjaman, mengurangi fasilitas kantor, bahkan merumahkan sebagian karyawannya.
Baca Juga: Pendapatan Ditangguhkan: Pengertian, Contoh, dan Cara Mencatatnya
Terjebak Masalah Keuangan, Bagaimana Tindakan Pemangku Kepentingan Lainnya?
(Foto pengelolaan keuangan. Sumber: Freepik.com)
Perlu diketahui bersama, bisnis tidak bisa berdiri sendiri.
Setiap bisnis pasti memiliki mitra yang dikenal sebagai pemasok, mitra penjualan, distributor, franchisee, konsumen, investor, dan sebagainya.
Semua elemen tersebut merupakan bagian dari stakeholder atau pemangku kepentingan dalam bisnis.
Pertanyaannya, jika suatu bisnis mengalami masalah keuangan, bagaimana reaksi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam bisnis tersebut?
Umumnya, ketika suatu bisnis mengalami masalah keuangan, pihak lain akan mengurangi risiko yang terkait dengan bisnis tersebut.
Sebagai pemasok, langkah yang diambil mungkin dengan meminta pengembalian persediaan yang belum dibayar.
Pemasok juga dapat meminta pembayaran tambahan jika bisnis dalam kesulitan keuangan melanggar perjanjian.
Termasuk membebankan bunga keterlambatan dan denda atas utang yang jatuh tempo.
Pemberi pinjaman dan investor juga akan lebih konservatif.
Menurut Alat Akuntansi, mereka dapat membatalkan pinjaman dan tidak memberikan pinjaman tambahan.
Pelanggan juga dapat membatalkan pesanan dan tidak melakukan pemesanan baru. Sedangkan kompetitor akan berusaha “mencuri” pelanggan yang sudah ada.
Baca Juga : Administrasi Keuangan, Ketahui Cara Kerja dan Kegunaannya
Penyebab Masalah Keuangan
(Foto kesulitan keuangan. Sumber: Freepik.com)
Sangat mudah bagi perusahaan untuk mengalami masalah keuangan, bahkan untuk perusahaan yang dikelola dengan baik sekalipun.
Dalam beberapa kasus, masalah keuangan bisa disebabkan oleh hal-hal yang tidak terduga.
Misalnya, pandemi COVID-19 berdampak besar pada bisnis dan ekonomi. Banyak perusahaan yang melakukan perampingan atau bahkan menghentikan operasi bisnisnya.
Selain itu, berikut beberapa penyebab perusahaan bermasalah keuangan yang perlu Anda ketahui.
1. Pendapatan Menurun, Output Tetap Sama
Kondisi pertama yang memicu masalah keuangan perusahaan adalah penurunan pendapatan, namun pengeluaran perusahaan tetap sama.
Dalam situasi ini diperlukan efisiensi anggaran dan kejelian dalam melihat kondisi pasar.
Sebab, sebuah bisnis perlu menghemat pengeluaran hanya untuk hal-hal penting saja.
Sementara itu, inovasi harus terus menghadapi tantangan pasar yang selalu berubah.
2. Utang Berlebihan
Beberapa bisnis memilih untuk mengambil pinjaman bank sebagai modal bisnis mereka. Sayangnya, penjualan tidak selalu konsisten.
Terkadang, penghasilan yang Anda peroleh tidak cukup untuk membayar tagihan utang. Akibatnya, ada masalah keuangan.
Situasi ini diperparah dengan biaya bunga yang masih harus dibayar, denda keterlambatan, dan kenaikan suku bunga pinjaman.
3. Manajemen Keuangan yang Buruk
Sekalipun perusahaan memperoleh keuntungan besar, jika tidak dikelola dengan baik, pada akhirnya akan menimbulkan bencana.
Pengelolaan keuangan dilakukan untuk menggunakan dana seefisien mungkin untuk hal-hal penting yang secara langsung mempengaruhi kinerja perusahaan.
Sayangnya, tidak sedikit pebisnis yang mencoba lini bisnis baru saat memiliki dana yang banyak. Namun, tidak semuanya berjalan mulus.
Terkadang, bisnis harus fokus pada aktivitas inti mereka, memangkas anggaran yang tidak perlu, dan mengalokasikan dana dengan hati-hati.
Baca Juga : Kas Kecil atau Petty Cash, Simak Penjelasan Lengkapnya
4. Rencana Investasi yang Buruk
Sangat penting untuk menjaga arus kas yang sehat dari investasi. Perusahaan dapat menginvestasikan sejumlah modal di perusahaan lain.
Investasi ini merupakan sumber pendapatan perusahaan lainnya. Namun, seperti halnya investasi pada umumnya.
Jika Anda mengalami kemunduran, maka dana yang diinvestasikan juga tidak akan menjadi pendapatan. Perusahaan juga mengalami kerugian karena nilai investasi menurun.
Oleh karena itu, membuat rencana investasi yang tepat sangatlah penting.
5. Penyalahgunaan atau Korupsi
Kekeliruan, penipuan atau korupsi yang menyebabkan masalah keuangan. Banyak contoh perusahaan yang mengalami kemunduran akibat kasus ini.
Keuangan perusahaan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bisnis malah digunakan oleh sekelompok orang untuk kepentingan pribadinya.
Contoh kecil penggelapan atau korupsi adalah penandaan anggaran proyek atau acara perusahaan yang memiliki nilai nominal yang begitu besar.
Akibatnya, perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih tinggi dari yang seharusnya.
Cara Mencegah Masalah Keuangan
(Foto pengelolaan keuangan perusahaan. Sumber: Freepik.com)
Secara umum, solusi mengatasi masalah keuangan telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya.
Setidaknya ada dua cara untuk menghindari masalah keuangan, yaitu melalui restrukturisasi non keuangan dan restrukturisasi keuangan.
Restrukturisasi Non Keuangan
Ketika kesulitan keuangan disebabkan oleh manajemen yang buruk, diperlukan langkah-langkah restrukturisasi non-keuangan.
Perusahaan mungkin perlu meninjau dan merevisi semua rencana bisnis, proyek jangka panjang, manajemen produksi, penjualan, hingga manajer transisi atau kepala divisi.
Hal ini dilakukan untuk mencari cara baru yang lebih efektif dari manajemen dalam mencegah masalah keuangan.
Baca Juga : Cash and Carry, Simak Cara Kerjanya dalam Transaksi Jual Beli
Restrukturisasi Keuangan
Jika situasi keuangan perusahaan sedang dalam tekanan, restrukturisasi keuangan perlu dilakukan.
Misalnya dengan mengatur kembali alokasi keuangan, mencari alternatif sumber pendapatan, mengurangi biaya yang tidak perlu, mengurangi biaya produksi, dan melakukan merger dengan perusahaan lain.
Akhirnya, masalah keuangan yang semakin memburuk dapat menyebabkan perusahaan mengalami kebangkrutan jika tidak segera diatasi.
Demikian penjelasan mengenai masalah keuangan yang perlu Anda ketahui sebelum menjalankan bisnis.
[ad_2]#Penyebab #Masalah #Keuangan #dan #Cara #Mencegahnya Penyebab Masalah Keuangan dan Cara Mencegahnya
Kamu pastinya Tertarik untuk Dagang topup ulang pulsa dan paket kuota, Karena selain bisa dijual ke orang lain juga bisa di pakai sendiri untuk menekan pengeluaran Anda.
Sebab harga disini itu Harga GROSIR jadi jauh lebih murah daripada isi pulsa di konter atau di penjual online sekalipun, Apalagi via Bank / Banking pasti Mahal, selisih jauh harganya dengan server kami KIOS PULSA.
Momentum Berdagang e-money serta Outlet PPOB Di buka
Dagang Pulsa dan Agen PPOB yaitu Jualan yang menguntungkan. Meski di masa endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia jadi suatu yang pokok, seperti membayar tagihan, membeli pulsa data, voucher online game, top up saldo uang elektronik atau kebutuhan lain.
Semuanya bisa dilakukan di eKiospulsa.com sebagai Menjual pulsa paling murah yang menjanjikan. Berbisnis di eKiospulsa.com boleh dikelola oleh siapapun dengan modal kecil. Pluang masih terbuka lebar untuk membuka Dagang agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan eKiospulsa.com
Bagaimana Jualan Pulsa dan Layanan PPOB di eKiospulsa.com?
Berjualan pulsa dan loket pembayaran ppob kami yakni solusi Berjualan bagi rakyat Indonesia yang {pingin|pengen|ingin|mau memiliki Berbisnis pulsa elektrik, pulsa data, paket sms & nelpon, Jual isi ulang GoPay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Berjualan voucher online game termurah dan komplit juga voucher tv kabel paska bayar
Aplikasi jual pulsa murah adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membeli pulsa dengan harga yang lebih murah daripada harga di toko. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk menghemat uang mereka dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada harga di toko. Aplikasi ini juga dapat membantu pengguna untuk memantau dan mengelola pengeluaran mereka dengan mencatat semua pembelian pulsa mereka. Aplikasi ini juga dapat membantu pengguna untuk menemukan pulsa terbaik dan termurah dari berbagai operator seluler. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu pengguna untuk mengatur dan mengelola daftar kontak mereka.
Kesimpulan
Itulah Berita update paling dicari tentang Penyebab Masalah Keuangan dan Cara Mencegahnya
menggunakan tag keyword #Penyebab #Masalah #Keuangan #dan #Cara #Mencegahnya